14 January 2013

Hi Mate!

Apa kabarmu di sana?
Aku tahu kamu pasti sedang berada dalam puncak stress tingkat tinggi menyelesaikan deadline tulisanmu.
Dapat aku bayangkan lingkaran matamu yang mulai menghitam, rambutmu yang acak-acakan, pola makan-tidur yang menjadi tidak beraturan demi tenggat waktu yang kian dekat memburumu tanpa ampun.
Hahahaa ... ada rasa iri yang terbersit dalam benak, "kapan yah aku bisa nulis novel sepertimu juga?"

Sejak kamu disibukkan dengan tulisanmu, kamu jarang membaca cerpenku lagi.
Padahal dalam beberapa bulan terakhir aku banyak publish cerpen di blog.
Aku rasa kamu malah tidak menyadarinya, yah?
Cerpen-cerpenku rindu untuk kau komentarin, kau kritik sesukamu.
Lagipula siapa yang selalu menyemangati aku untuk terus menulis?

Ada banyak cerita yang masih ingin kutulis.
Tapi aku tidak mau menganggumu lebih lama lagi dengan menuliskan surat panjang-panjang.
Nanti malah tidak kau baca!
Biar kuceritakan di surat berikutnya saja.

Hi Mate! Sesibuk apa pun kegiatanmu, luangkanlah sedikit waktu untuk membalas suratku.
Kutunggu balasan suratmu :)

Semangat Menulis, Mate!

-Your Soul-


No comments:

Post a Comment